Mencoba Travel Solo Bali, Seru dan Aman Sendirian!

Jika Anda ingin merasakan pengalaman berbeda saat liburan, Anda mungkin bisa mencoba berwisata seorang diri. Solo traveling jadi konsep liburan yang berbeda, dan memungkinkan Anda menghabiskan banyak waktu dengan diri Anda sendiri. Untuk ide tujuannya, maka mari bahas lebih jauh tentang topik travel solo Bali.

Pertanyaan pertama jelas, kenapa Bali?

Di antara banyaknya destinasi wisata yang ada di Indonesia, Bali jadi salah satu tujuan yang paling direkomendasikan. Masyarakat yang ramah, area yang relatif aman, banyak opsi wisata seru yang bisa dinikmati seorang diri, hingga kesempatan mendapatkan pengalaman menyatu dengan alam, budaya, dan menemukan value dari diri sendiri, jadi alasan dibalik rekomendasi ini.

Salah satu tujuan favorit jelas adalah GWK Cultural Park. Tapi sebelum membahas destinasi travel solo Bali ini, mari lebih jauh cermati dulu beberapa poin penting terkait agenda ini.

Kenapa Bali Jadi Destinasi Favorit untuk Solo Travel

Sebenarnya alasan dibalik disukainya Bali sebagai lokasi solo traveling ada pada faktor internal Pulau Dewata itu sendiri.

Aman dan ramah, masyarakat lokal Bali dikenal dengan kesopanan, dan terbiasa memberikan perlakuan yang ramah untuk wisatawan dari seluruh dunia termasuk wisatawan lokal.

Bali mudah dijelajahi, aplikasi ojek online yang ada di Bali juga memudahkan mobilitas bagi para solo traveler selama berada di sana.

Fleksibilitas untuk beraktivitas. Bali menyediakan semua waktu dan ruang yang Anda perlukan untuk menikmati keindahannya dengan diri Anda sendiri, tidak ada ikatan, tidak ada tuntutan.

Adanya komunitas traveler yang berkumpul di banyak tempat. Mulai dari kafe, co-working space, hingga retreat spiritual yang ramah untuk wisatawan solo semua tersedia di Bali.

Lalu Apa Saja Aktivitas Travel Solo Bali yang Tidak Boleh Dilewatkan?

Sederet aktivitas seru bisa dilakukan ketika Anda melaksanakan agenda travel solo Bali. Salah satunya jelas adalah mengunjungi dan menjelajahi setiap sudut GWK Cultural Park.

Jelajah GWK Cultural Park – Pusat Budaya Bali

Menjadi salah satu destinasi favorit selama berada di Bali, GWK Cultural Park menyediakan ruang yang aman dan nyaman untuk dikunjungi sendirian. Aksesnya mudah dari berbagai titik strategis di Pulau Bali, seperti dari Jimbaran atau dari Uluwatu.

Di sana, Anda dapat menikmati berbagai pengalaman seru, seperti misalnya:

Melihat Patung Garuda Wisnu Kencana, patung tertinggi di Indonesia dan simbol kebesaran budaya Bali.
Mengikuti Top of Statue Tour, masuk secara langsung kebagian dalam Patung GWK dan menikmati wisata sejarah atau pemandangan 360 derajat dari ketinggian.
Menonton pertunjukan BarAong Show yang ikonik, menghadirkan lima barong otentik di satu pertunjukan kolosal yang megah.
Menikmati sajian di Jendela Bali Restaurant dengan suasana sunset yang tenang, nyaman, dan membuat betah.

Anda dapat dengan mudah Beli Tiket GWK Cultural Park secara Online langsung di tautan terkait, untuk memudahkan pengaturan jadwal dan menghindari antrean saat akan masuk komplek taman budaya ini.

Wisata Spiritual dan Peninggalan Budaya

Selain berkunjung ke GWK Cultural Park, Anda juga dapat dengan mudah mengunjungi berbagai tempat wisata spiritual dan peninggalan budaya yang ada di Bali. Seperti misalnya tiga lokasi berikut:

Tirta Empul Temple, turut serta dalam prosesi penyucian diri untuk pengalaman personal yang mendalam.
Lempuyang Temple atau Gates of Heaven, spot ikonik dan tempat melakukan refleksi diri.
Besakih Temple atau Pura Besakih yang disebut sebagai ‘ibu dari semua pura di Bali’, jelas sakral dan megah.

Menyatu dengan Alam Bali

Opsi lain juga tersedia untuk Anda yang ingin mencoba travel solo Bali. Setelah puas dengan wisata budaya dan tradisi, Anda dapat mencoba menikmati keindahan alam Bali yang legendaris.

Setidaknya ada empat spot yang wajib Anda kunjungi untuk kategori wisata alam. Keempatnya adalah:

Gunung Batur Sunrise Hike, berupa petualangan pagi yang memberi rasa pencapaian pribadi.
Tegalalang Rice Terrace, tempat ideal untuk mengambil foto dan merenung dalam ketenangan.
Melasti Beach, pantai tenang untuk membaca buku, journaling, dan menikmati momen matahari terbenam
Nusa Penida, untuk menikmati kebebasan penjelajahan pantai dan tebing spektakuler sendirian tanpa gangguan orang lain.

Jangan Lewatkan Kesempatan Menikmati Kuliner Lokal

Tentu wisata di Bali tidak akan lepas dari daya tarik kuliner lokal yang memiliki rasa otentik. Untuk mendapatkannya, hampir setiap jengkal Bali menawarkan tempat yang seru. Anda bisa berkunjung ke warung-warung tradisional dengan menu andalan nasi campur atau sate lilit yang juga diiringi dengan obrolan hangat bersama warga lokal.

Atau Anda bisa mendatangi banyak sekali kafe untuk solo traveler yang tersedia di Canggu, Seminyak, hingga Ubud. Area-area ini dikenal sangat ramah pada solo traveler yang memiliki agenda tersendiri pada liburannya.

Titik final bisa ditutup dengan kunjungan ke Jendela Bali Restaurant yang ada di GWK Cultural Park. Tempat ini menyediakan banyak pilihan makanan yang lezat, dengan suasana tenang, pemandangan city light dan sunset diiringi live music yang terasa demikian akrab.

Bocoran 4 Hidden Gem di Dekat GWK Cultural Park

Menjelajah area GWK Cultural Park selalu jadi agenda travel solo Bali yang menarik. Tapi tahukah Anda selain itu masih ada sedikitnya 4 hidden gem yang ada di dekat lokasi ikonik tersebut?

1. Sidemen

Lokasi ini merupakan desa tradisional di kawasan timur Bali yang dikelilingi oleh hamparan sawah dan pegunungan. Perpaduan harmonis antara keramahan masyarakat dan ketenangan alam.

2. Bayad Waterwall

Berlokasi di Ubud, air terjun ini tersembunyi di tengah rimbunnya hutan tropis yang tidak terduga.

3. Karang Boma Cliff

Anda dapat menikmati pemandangan lautan lepas yang damai dan menenangkan.

4. Balangan Beach

Lokasi yang sangat ideal untuk aktivitas fotografi dan hunting berbagai gambar menarik. Anda juga bisa menikmati waktu bersantai sendiri di sana.

4 destinasi tersembunyi ini bisa dicapai hanya dalam durasi 15 hingga 30 menit dari GWK Cultural Park, jadi masih sangat mungkin dikunjungi di hari yang sama ketika Anda berkunjung ke taman budaya tersebut.

Alasan Utama GWK Cultural Park Ideal untuk Solo Traveler

Sebenarnya, GWK Cultural Park bisa dikatakan sebagai one stop destination untuk berbagai pengalaman berbeda. Mulai dari wisata budaya, wisata tradisi, wisata edukasi, wisata sejarah, hingga wisata alam.

Namun demikian beberapa alasan mendasar mengapa destinasi ini sangat cocok untuk solo travel Bali adalah sebagai berikut:

Lengkap di satu kompleks area yang sama untuk berbagai jenis wisata.
Aman dan mudah dijelajahi tanpa pemandu.
Menawarkan ruang yang lapang untuk refleksi dan mencari inspirasi.
Menghadirkan esensi Bali dalam satu kunjungan saja.

Tidak heran jika taman budaya ini hampir selalu masuk dalam itinerary wisata dengan diri sendiri atau berkelompok dari banyak wisatawan yang ke Bali.

Persiapkan Diri dengan Baik, Ini Tips Aman dan Nyaman Solo Travel Bali

Pilih transportasi yang aman, seperti taksi online, rekomendasi persewaan kendaraan, dan sejenisnya.
Simpan barang berharga dengan aman di tempat yang ramai sehingga mudah diawasi.
Pilih akomodasi dengan rating yang bagus dan jangan ragu bertanya pada komunitas traveler.
Hormati adat lokal dan selalu berpakaian sopan selama berkunjung ke destinasi wisata, khususnya yang bersifat sakral seperti pura.

Solo travel Bali jadi agenda seru yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup. Pengalaman yang didapatkan benar-benar dapat memberikan perspektif baru untuk hidup Anda, terkait budaya, alam, dan diri sendiri.

GWK Cultural Park menjadi destinasi yang paling direkomendasikan untuk agenda ini, karena mencerminkan keindahan sejati Pulau Dewata. Taman budaya ini menawarkan paket lengkap wisata di satu tempat terpadu, cocok untuk Anda yang hanya memiliki waktu terbatas.

Jadi segera rencanakan agenda travel solo Bali sekarang juga, dan Pesan Tiket GWK Cultural Park secara Online sekarang untuk pengalaman yang fleksibel, berkesan, dan tidak terlupakan!