Pertunjukan Tari Kecak Spektakuler di GWK, Unik dan Tak Terlupakan!

Dikenal luas dengan predikat Pulau Dewata, nyatanya pesona dan keindahan Bali seperti tidak ada habisnya. Mulai dari budaya yang khas, kesenian ikonik, hingga berbagai objek wisata yang kental akan tradisi, selalu menjadi magnet untuk wisatawan. Salah satu pertunjukan yang selalu dinantikan dari berbagai daya tarik tersebut adalah tari kecak.

Tari kecak menjadi salah satu pertunjukan dan daya tarik yang selalu dinantikan, karena memberikan pengalaman yang berkesan. Tidak hanya tarian, pertunjukannya juga dipadukan dengan drama, sehingga terdapat alur cerita yang bisa dinikmati oleh semua penontonnya.

tari kecak

Secara umum, tarian ini mengangkat kisah Ramayana, tentang kisah antara Rahwana, Rama, dan Sitha. Tapi bagaimana jika Anda bisa memperoleh cerita yang berbeda dari pertunjukan pada umumnya? GWK menawarkan pengalaman unik ini untuk Anda yang ingin melihat spektrum lebih luas dari tari kecak ini.

Baca juga: Menelusuri Makna Tirta Amertha, Air Keabadian pada Kisah Garuda Wisnu Kencana

Sekilas tentang Tari Kecak

Tari ini sebenarnya muncul pada tahun 1930-an, ketika seorang seniman asal Bali dan pelukis asal Jerman mencoba menghimpun para lelaki di desa-desa tempat mereka tinggal. Mereka ingin mengajak para lelaki ini untuk menggubah sebuah tarian yang nantinya dikenal sebagai tari kecak.

Pada awal kemunculannya, tarian ikonik ini menjadi bagian dari perayaan kecil di desa-desa tradisional Bali. Dipentaskan secara sederhana dari satu lapangan ke lapangan lain, dari satu banjar ke banjar lain, dan lambat laun dikenal masyarakat secara luas. Pada suatu waktu, tari ini sering diminta untuk dipentaskan bagi turis Belanda dan Eropa yang sedang datang ke Bali.

Dalam perkembangannya, tari kecak biasanya menceritakan kisah Ramayana, tentang petualangan Hanoman dalam menyelamatkan Dewi Sitha dari cengkeraman Rahwana. Cerita ini jadi kisah inti yang digunakan pada hampir seluruh pertunjukan tari kecak di Bali.

Perpaduan drama, suara kolektif penari laki-laki yang membentuk lingkaran, serta pencahayaan dan latar belakang yang harmonis, membuat pertunjukan ini selalu dinantikan.

Nuansa Berbeda Pertunjukan Tari Kecak di GWK, Pengalaman Tak Terlupakan

tari kecak

Garuda Wisnu Kencana Cultural Park sendiri menawarkan pertunjukan kecak dengan nuansa yang unik, berbeda dengan apa yang kebanyakan dikisahkan. Untuk mendapatkan pengalaman tak terlupakan ini, Anda bisa datang ke lokasinya langsung di Ungasan, Bali Selatan.

Cerita tentang Perjalanan Garuda

Alih-alih menceritakan epos Ramayana tentang Rama, Sitha, Rahwana, dan Hanoman, cerita yang diangkat justru adalah tentang perjalanan Garuda dalam mencari Tirta Amertha, untuk menyelamatkan sang ibu dari perbudakan bangsa Naga.

Keunikan cerita ini menjadi daya tarik tersendiri, sebab dalam pertunjukannya Anda tidak sekedar disajikan tari kecak yang ikonik, namun dikombinasikan dengan pertunjukan ogoh-ogoh yang meriah, sehingga cerita yang disampaikan terasa begitu kuat, dan kesan yang diberikan benar-benar sulit untuk didapatkan di tempat lain.

Pertunjukan di Lotus Pond

Pertunjukan tari kecak sendiri diadakan di Lotus Pond, yang berada di antara tebing-tebing limestone. Anda dapat menyaksikan pertunjukan epik ini saat sore hari, ketika latar belakang pertunjukan didukung dengan nuansa sunset yang indah.

Kombinasi harmonis ini, antara suara para penari, tata cahaya, langit sunset, serta iringan ogoh-ogoh yang menyertai jalan ceritanya, memberikan pengalaman yang mendalam dan sulit tergantikan. Untuk pertunjukan kecak di area Ungasan, apa yang disajikan GWK Cultural Park masih menjadi penampilan kecak spektakuler yang sulit ditandingi, baik dari segi keseruan cerita dan pertunjukan, dan harmonisasi setiap elemen yang terlibat di dalamnya.

Baca juga: Kisah Panca Maha Bhuta: Lima Elemen Dasar Pembentuk Alam Semesta dalam Kepercayaan Hindu Bali

Jadwal dan Cara Menonton Pertunjukan Tari Kecak di GWK

Pertunjukan tari kecak dilakukan sebagai salah satu acara rutin di GWK Cultural Park. Pertunjukan ini dilangsungkan setiap hari, pada pukul 18.00 WITA. Anda dapat mengunjungi area Lotus Pond untuk menikmati pertunjukan mengesankan tersebut.

Karena berlangsung melewati waktu matahari terbenam, maka pemandangan yang mengesankan akan dapat Anda peroleh. Bersamaan dengan berjalannya pertunjukan tari kecak, drama, dan ogoh-ogoh dalam satu rangkaian, Anda akan melihat keindahan langit senja yang menjadi latar belakang tebing limestone.

Pengalaman ini yang akan sulit Anda temukan di tempat lain selain GWK Cultural Park.

Sedikit tips berguna, adalah untuk datang lebih awal sebelum waktu pertunjukan dimulai. Dengan datang lebih awal, Anda dapat memperoleh posisi duduk terbaik untuk menikmati semua momen yang disajikan, sehingga pengalaman yang didapatkan semakin maksimal.

Berapa Harga Tiket Menontonnya?

Untuk bisa menikmati pertunjukan tari kecak di GWK Cultural Park, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan. Pasalnya, tiket menonton pertunjukan ini sudah termasuk pada tiket masuk yang Anda miliki di hari tersebut.

Pihak GWK Cultural Park tidak mengenakan biaya tambahan khusus untuk melihat pertunjukan tari kecak. Jadi dengan membeli tiket masuk yang Anda miliki, Anda sudah dapat menyaksikan pertunjukan mengesankan tersebut secara gratis.

Informasi mengenai harga tiket dapat Anda temukan pada situs resmi ini, pada tautan Entrance Ticket GWK Cultural Park. Jika mengkliknya, Anda akan mendapatkan informasi mengenai detail harga tiket, dan promo yang sedang berlangsung saat ini.

3 Alasan Anda Harus Menonton Tari Kecak di GWK

tari kecak

Jika Anda masih memerlukan alasan untuk datang ke GWK Cultural Park dan menonton pertunjukan tari kecak yang diselenggarakan, maka 3 poin ini bisa jadi pertimbangan utama.

– Pertama, menyajikan cerita yang berbeda. Jika tari kecak umumnya menceritakan epos Ramayana dalam konteks Rahwana, Rama, Hanoman, da Sitha, maka apa yang disajikan di GWK Cultural Park memberikan nuansa baru. Anda juga akan mendapatkan pertunjukan drama dan ogoh-ogoh sebagai pendukung ceritanya.

– Kedua, GWK Cultural Park pada dasarnya memiliki venue yang megah. Lotus Pond memiliki desain yang terasa harmonis dengan area sekitarnya, sehingga menambah keseruan pertunjukan yang diselenggarakan. Di sisi lain akses yang tersedia juga mudah semakin memperkuat alasan pertama.

– Ketiga, cocok untuk acara keluarga, rombongan, atau bahkan solo traveler. Perpaduan harmonis antara budaya dan wisata dikemas dalam satu pertunjukan epik yang tidak akan terlupakan meski Anda tetap dapat menemukan banyak pertunjukan seru di luar sana.

Baca juga: Meriahkan Libur Panjang, GWK Cultural Park Hadirkan Baraong Show dan Festival Ogoh-Ogoh 2025 

Menjadi tempat penyelenggaraan tari kecak yang unik dibandingkan yang lain, GWK Cultural Park juga akan menjadi area di mana Anda dapat menemukan banyak pertunjukan budaya, seni, keragaman kuliner, sejarah, serta keindahan alam Bali tanpa harus berpindah-pindah.

Anda dapat mencermati jadwal penyelenggaraan tari kecak di GWK Cultural Park melalui tautan berikut ini Jadwal Tari Kecak, atau langsung membeli tiket GWK Cultural Park pada laman terkait. Maksimalkan pengalaman Anda dalam menikmati tari kecak, dan segera rencanakan kunjungan ke GWK Cultural Park sekarang juga!

Scroll to Top