Mengungkap Awal Mula Kisah Garuda Wisnu Kencana di Plaza Bhagawan GWK Bali

GWK Bali rumah dari karya seni patung yang memiliki kisah dibaliknya. Plaza Bhagawan, salah satu rumah dari patung-patung yang sarat akan legenda Hindu Bali. Di sini, berdiri patung Bhagawan Kashyapa, Dewi Kadru, dan Dewi Winata, yang menjadi awal dari Kisah Garuda, sebuah legenda yang tak lekang oleh waktu. Saat menginjakan kaki di Plaza Bhagawan, Anda akan diajak menyelami cerita yang penuh dengan kebijaksanaan, konflik, dan pengorbanan yang menjadi awal dari lahirnya sang Garuda.

Patung Bhagawan Kashyapa bersama Dewi Kadru dan Dewi Winata yang menjadi awal Kisah Garuda di Plaza Bhagawan GWK Bali

Di Plaza Bhagawan, patung Bhagawan Kashyapa berdiri sebagai simbol kebijaksanaan. Kisah Garuda berawal dari Bhagawan Kashyapa, yang dikenal sebagai seorang resi yang memiliki pengetahuan mendalam dan kemampuan untuk menjaga keseimbangan antara dua istrinya yang sering bersitegang. Ada sosok dua wanita yang mendampingi patung Bhagawan Kashyapa, yaitu Dewi Winata di sebelah kiri dan Dewi Kadru di sebelah kanan.

Patung Bhagawan Kashyapa bersama Dewi Kadru dan Dewi Winata yang menjadi awal Kisah Garuda di Plaza Bhagawan GWK Bali

Dalam kisah Garuda, perseteruan Dewi Kadru dengan Dewi Winata mengawali serangkaian peristiwa yang akhirnya melibatkan anak-anaknya. Kisah Garuda dimulai ketika Dewi Kadru dan Dewi Winata ingin meminta keturunan kepada Bhagawan Kashyapa. Dengan harapan yang tinggi, Dewi Winata hanya meminta 2 telur kepada Bhagawan Kashyapa. Di sisi lain, Dewi Kadru meminta 1000 telur agar mengalahkan Dewi Winata.

Patung telur-telur milik Dewi Winata dan Dewi Kadru yang menjadi awal Kisah Garuda di Plaza Bhagawan GWK Bali

Kesabaran Dewi Winata mulai memudar ketika 1000 telur milik Dewi Kadru menetas terlebih dahulu. Satu-persatu lahir, akhirnya menjadi 1000 ular naga. Dalam kepanikan, Dewi Winata memecah paksa salah satu telurnya. Akibatnya, lahirlah Aruna, anak pertama Dewi Winata yang cacat kakinya. Saat itu juga, Aruna menjadi marah dan menghukum sang ibunda dengan mengutuknya agar menjadi budak. Dewi Winata memiliki rasa penyesalan yang mendalam.

Patung Garuda di Plaza Garuda

Kisah Garuda tak berhenti di situ saja. Suatu hari, Dewi Kadru ingin menghibur Dewi Winata dengan mengajaknya bertaruh untuk menebak warna ekor kuda Uccaihsrawa. Namun kelicikan Dewi Kadru membuat Dewi Winata kalah dan menjadi budak dari anak-anak Dewi Kadru. Karena kesedihannya yang begitu pilu, telur Dewi Winata yang terakhir menetas. Lahirlah sang Garuda, sosok yang ditakdirkan untuk menyelamatkan ibunya dari belenggu bangsa Naga. Dari sini lah kisah Garuda dimulai.

Di GWK Bali, kisah Garuda tidak hanya terpatri dalam bentuk patung, tetapi juga hidup dalam jiwa setiap pengunjung. Patung-patung di Plaza Bhagawan tidak hanya menghias GWK Bali, tetapi juga mengisahkan awal mula dari kisah Garuda yang penuh makna. Kunjungi GWK Bali untuk menyelami lebih dalam kisah-kisah ini dan merasakan kekuatan budaya dan spiritual Bali. Untuk konten-konten seru lainnya, kunjungi Instagram dan Tiktok GWK Bali.

Scroll to Top