
Berbicara mengenai hal yang ikonik di Indonesia, mungkin yang terbersit pertama dalam ingatan adalah Candi Borobudur. Namun bagaimana dengan sebuah patung tertinggi di Bali, yang juga menjadi salah satu ikon dalam pariwisata internasional untuk pulau cantik tersebut?
Pulau Bali sejak lama dikenal dengan warisan budaya dan tradisinya yang masih dipegang erat hingga sekarang. Hasil dari budaya dan tradisi ini berkembang dan bermanifestasi dalam berbagai bentuk karya seni, sistem masyarakat, hingga hasil kuliner dan pertunjukan budaya.
Tapi yang tidak dapat dipungkiri adalah keberadaan karya seni kolosal yang berada di balik lanskap pantai mempesona dan tebing kapur yang menjulang tinggi, patung Garuda Wisnu Kencana. Menjadi daya tarik utama dari Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, mari lebih jauh mengenal patung ikonik spektakuler yang satu ini.
Menakjubkan: Tinggi, Detail, dan Makna Dibalik Patung GWK

1. Ukuran dan Keindahan Arsitektural
Patung ini masuk dalam kategori patung tertinggi di dunia, dengan total ketinggian mencapai 121 meter. Secara nyata terlihat bahwa patung ini merupakan gambaran Dewa Wisnu yang tengah menunggangi Garuda, sebuah burung dalam mitologi agama Hindu yang diagungkan.
Dengan ketinggian spektakuler seperti ini, patung Garuda Wisnu Kencana juga menjadi patung tertinggi di Bali. Tidak berhenti di sana saja, kekaguman juga dapat mengacu pada bahan baku pembuatannya.
Total beratnya adalah 4,000 ton, yang terdiri dari campuran tembaga dan kuningan di bagian luar, dan rangka baja dengan inti beton bertulang. Tidak hanya gagah dari tampilan luar, namun kokoh dan solid sejak dari struktur dalamnya.
Patung ini terdiri dari total 754 modul besar yang dirakit dengan teliti menggunakan teknologi modern sehingga memberikan tampilan yang detail, halus, dan kokoh untuk jangka panjang.
Jika ditelisik lebih jauh, patung ini menggunakan gaya ekletik, yakni gaya tradisional patung Hindu. Ada pula kesan gaya klasik dari representasi Dewa Wisnu dan Garuda, serta sentuhan modern dari segi proporsi, detail, hingga bahan dan proses pembuatannya.
Detailnya terlihat cantik sebab direncanakan dan dibuat dengan seksama, memberikan kesan gagah, riil, dan megah, dalam satu karya kolosal berukuran raksasa.
2. Makna Patung Tertinggi di Bali, Garuda Wisnu Kencana
Lebih jauh melihat ke dalam keagungan karya ini, terdapat dua sosok utama yang tampak. Burung Garuda yang menjadi tunggangan Dewa Wisnu sendiri menjadi perlambang dari keberanian, kebebasan, dan keagungan sosok yang menungganginya.
Sementara itu, Dewa Wisnu melambangkan sebagai perlindungan alam semesta dan pemeliharan kehidupan di dalam mitologi dan kepercayaan Hindu. Dalam kesatuan karya, patung Garuda WIsnu Kencana melambangkan kedamaian alam semesta, harmoni, dan warisan budaya Indonesia dalam satu sosok gagah perkasa yang juga menjadi ikon wisata di Pulau Dewata.
Patung megah ini tak sekedar menjadi monumen secara fisik, namun juga sebagia lambang spiritual dan budaya masyarakat Hindu di Bali, yang tetap memegang teguh nilai-nilai luhur namun menjulang tinggi di sektor pariwisata dunia.
GWK Cultural Park, Area Wisata Budaya sebagai Rumah Patung GWK

Patung megah Garuda Wisnu Kencana sendiri berada dalam komplek taman budaya GWK atau GWK Cultural Park. Lokasi ini diusung sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan, sebab merupakan ‘rumah’ untuk karya kolosal ikonik tertinggi di Pulau Bali.
Keindahan patung Garuda Wisnu Kencana dapat dinikmati dari berbagai sisi selama Anda berkeliling di area GWK Cultural Park. Tidak hanya itu, Anda benar-benar bisa masuk ke bagian dalam patung GWK dan menikmati semua informasi, daya tarik, dan keindahan yang ditawarkan di bagian dalamnya. Jadi secara harfiah, Anda bisa mengenal patung GWK ‘dari dalam’.
Beberapa daya tarik yang juga tak kalah seru selain patung besar GWK adalah sebagai berikut.
1. Pertunjukan Tradisional yang Memikat
Keindahan patung GWK memang jadi daya tarik utama dari GWK Cultural Park. Namun yang harus disadari adalah bahwa GWK Cultural Park tidak hanya menyajikan atraksi patung tertinggi di Bali, namun juga pertunjukan tradisional yang mempesona.
Serangkaian tari-tarian tradisional disajikan secara rutin setiap hari dengan jadwal yang dapat Anda pastikan langsung. Ditampilkan dengan sangat cantik, tarian tradisional ini dijamin memikat hati siapa saja yang menontonnya.
Selain itu Anda juga dapat menyaksikan sendratari megah yang dikenal dengan nama BarAong Show. Pertunjukan ini memadukan tarian, drama, dan set epik pada panggung dan kostumnya, memberikan pengalaman tak terlupakan saat berkunjung ke GWK Cultural Park.
Setiap pertunjukan yang disajikan di area GWK Cultural Park merupakan elemen penting untuk terus melestarikan dan mengenalkan budaya Bali yang otentik. Ini kenapa pertunjukan terus dilaksanakan, dan bahkan dikembangkan agar tetap dapat memberikan banyak value pada penontonnya.
2. Pemandangan dan Spot Foto Tak Tergantikan
Pesona patung yang gagah juga didukung dengan pengaturan area yang benar-benar terencana. Setiap sudut GWK Cultural Park menyediakan spot foto unik dan tak tergantikan, untuk siapa saja yang singgah ke area ini.
Berbagai venue tersedia dan dapat dikunjungi dengan leluasa. Keindahan setiap venue juga akan bertambah ketika matahari mulai terbenam, dan set pencahayaan dinyalakan, menambah kesan epik dari setiap sudut yang ada.
Kombinasi tata cahaya modern dan lingkungan GWK Cultural Park yang masih alami benar-benar menjadi pemandangan indah, dan sangat layak untuk masuk ke feed media sosial Anda. Jadi jangan lupa abadikan setiap momen di GWK Cultural Park, terutama dengan latar patung raksasa yang ikonik serta tebing-tebing kapur artistik di setiap sudutnya.
Baca juga: Tempat Wisata Unik di Bali: Jelajahi Patung Raksasa GWK dari Dalam Lewat Top of Statue Tour
Tips Merencanakan Kunjungan ke GWK Cultural Park

Untuk berkunjung ke GWK Cultural Park, Anda bisa mendatangi Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten badung, Bali. Kami berada di Jalan Raya Uluwatu, Ungasan, 40 kilometer sebelah selatan Denpasar atau 12 kilometer sebelah selatan Bandara Internasional Ngurah Rai. Anda dapat menemukan lokasi kamu dengan mengklik Lokasi GWK Cultural Park ini.
Sementara itu untuk memudahkan Anda dalam mencapai lokasi GWK Cultural Park, Anda dapat menggunakan opsi:
- Taksi online via aplikasi
- Taksi konvensional
- Bus Trans Sarbagita, dengan mengambil rute dari GOR Ngurah Rai ke GWK Cultural park
- Menyewa mobil atau motor
- Menggunakan layanan shuttle dari hotel tempat Anda menginap
- Trans Dewata jika Anda berangkat dari Bandara Internasional Ngurah Rai
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat menjadi pertimbangan sesuai dengan preferensi Anda.
1. Perkiraan Jarak Tempuh dari Area Populer
- Beberapa lokasi biasanya jadi tempat favorit untuk liburan di Bali, seperti misalnya Kuta, Seminyak, Ubud, Canggu, atau berbagai lokasi lainnya. Sebagai gambaran, Anda dapat melihat estimasi jarak tempuh dari titik-titik strategis tersebut ke GWK Cultural Park.
- Dari Kuta, sejauh 13,1 kilometer atau idealnya 40 menit perjalanan via Jalan Bypass Ngurah Rai
- Dari Seminyak, sejauh 15,9 kilometer atau idealnya 49 menit perjalanan via Jalan Bypass Ngurah Rai
- Dari Ubud, sejauh 43,2 kilometer atau idealnya 2 jam 15 menit perjalanan via Jalan Bypass Ngurah Rai
- Dari Canggu, sejauh 26,3 kilometer atau detailnya 1 jam 24 menit perjalanan via Jalan Bypass Ngurah Rai
2. Jam Operasional dan Waktu Berkunjung Terbaik
Untuk jam operasional sendiri, Anda bisa mulai berkunjung setiap hari mulai pukul 08.00 WITA hingga pukul 22.00 WITA. Dalam jam operasional ini Anda bisa menjelajah setiap sudut GWK Cultural Park, menikmati pertunjukan seni dan budaya, hingga masuk dan menjelajah ke patung tertinggi di Bali, Garuda Wisnu Kencana.
Untuk memaksimalkan pengalaman berkunjung Anda, Anda bisa datang di siang hari, sekitar pukul 11.00 WITA untuk menikmati pertunjukan dan melanjutkan agenda dengan makan siang, dan pada sore hari, pukul 17.00 WITA untuk menikmati BarAong Show yang dimulai pukul 18.00 WITA.
Pada dua waktu ini Anda akan mendapatkan pengalaman yang maksimal untuk setiap show dan waktu bersantap yang lezat di GWK Cultural Park.
3. Tiket Masuk yang Diperlukan
Untuk dapat masuk ke GWK Cultural Park dan semua pertunjukan yang ada di dalamnya, sebelumnya Anda wajib membeli tiket. Tiket dapat dibeli secara online atau langsung di lokasi, sesuai dengan kebutuhan yang Anda miliki.
Meski demikian sangat disarankan untuk melakukan pembelian secara online, karena akan memudahkan Anda saat akan masuk ke area GWK Cultural Park tanpa harus antre di loket pembelian. Anda dapat membeli tiketnya pada tautan Beli Tiket GWK Cultural Park ini.
Patung Raksasa Simbol Pulau Dewata, Garuda Wisnu Kencana

Pada akhirnya, kemegahan dan pesona patung kolosal Garuda Wisnu Kencana akan tetap menjadi bagian utama dari GWK Cultural Park, dan ikon Indonesia. Tidak hanya sebagai monumen yang berukuran raksasa, namun juga sebagai karya yang mengandung makna mendalam pada budaya dan tradisi, serta kesenian yang dimiliki masyarakat Bali.
Anda dapat segera merasakan pengalaman ini secara langsung dengan berkunjung ke GWK Cultural Park, dan menikmati semua pertunjukan serunya.
Baca juga: Patung di GWK Bali: Keajaiban Seni dan Budaya di Pulau Dewata
Kunjungan ke GWK Cultural Park selalu menjadi hal yang dinantikan oleh semua orang, baik orang-orang yang belum pernah singgah, atau orang yang pernah merasakan pengalaman otentik ini secara langsung. Selain melihat keindahan patung tertinggi di Bali, semua pertunjukan seni dan keindahan lanskap yang ditawarkan benar-benar menjadi daya tarik tersendiri bagi turis.
Jangan lewatkan pengalaman budaya yang menginspirasi di GWK Cultural Park, dan segera pesan tiket Anda melalui tautan Beli Tiket GWK Cultural Park berikut ini!