Tari Barong dan Baraong Show, Pertunjukan Puncak di GWK Cultural Park yang Mempesona

tari barong

Popularitas Barong Bali telah menjadi sebuah legenda di Pulau Dewata, dan untuk semua warga lokal dan turis yang hadir. Tidak hanya dipentaskan dalam tarian dan pertunjukan, Barong juga semakin dikenal karena diaplikasikan pada kaos khas Bali yang nyaman dipakai. Tapi tahukah Anda jika Tari Barong yang selama ini terkenal memiliki versi modern yang tidak kalah seru?

Dilihat dari asalnya, Tari Barong merupakan tarian sakral yang berasal dari kepercayaan masyarakat Hindu di Bali pada roh pelindung untuk hutan dan tanahnya. Di setiap daerah di Pulau Dewata, dipercaya ada roh dalam wujud yang berbeda-beda, antara lain:

  • Barong Ket, yakni barong yang berbentuk singa dan menjadi simbol roh baik
  • Barong Bangkal, atau juga dikenal dengan nama Barong Celeng, adalah babi tua di Bali yang dianggap punya kekuatan magis
  • Barong Macan, adlah bentuk barong yang menyerupai harimau dan hidup di hutan
  • Barong Asu, adalah barong yang mengambil wujud anjing dalam manifestasinya
  • Barong Gajah, seperti namanya, mengambil wujud menyerupai gajah dari India
  • Barong Landung, mengambil wujud dua boneka, pria dan wanita, yang disebut dengan Jero Luh dan Jero Gede
  • Barong Naga, yakni barong yang berbentuk naga atau ular

Dari sekian jenis barong yang ada, terciptalah berbagai tarian khas yang masing-masing memiliki nilai tersendiri. Ada yang bersifat sakral hingga hanya ditarikan pada ritual dan perayaan hari besar tertentu, namun ada pula yang sifatnya lebih casual dan ditarikan sebagai pertunjukan.

Baca juga: GWK Cultural Park, Venue Spektakuler untuk Event Internasional di Bali!

Baraong Show, Evolusi Tari Barong yang Lebih Modern dan Segar

tari barong

Di GWK Cultural Park, modifikasi dan pengembangan terus dilakukan pada berbagai tarian tradisional yang ada. Baraong Show adalah salah satu hasil dari gubahan tersebut, dan menjadi pertunjukan puncak yang disajikan untuk wisatawan yang hadir ke GWK.

Pertunjukan ini pada dasarnya menggabungkan dua kata utama, yakni Bara dan Ong. Bara berarti api atau semangat yang berkobar, sedangkan Ong adalah aksara suci umat Hindu yang dilafalkan ketika melakukan persembahyangan.

Berangkat dari dua akar kata ini, kemudian Baraong Show diselenggarakan dengan model pertunjukan hiburan namun tetap memiliki makna mendalam dalam ceritanya. Jika dibandingkan dengan Tari Barong, perbedaan utamanya terletak pada kesakralan yang ada di dalamnya. Baraong Show bersifat lebih kontemporer dan menghibur, sementara Tari Barong pada umumnya memiliki nilai keagamaan dan tradisi yang lebih mendalam.

Baraong Show sendiri menjadi salah satu daya tarik utama pertunjukan budaya yang ada di GWK Cultural Park. Tidak sekedar menyajikan hiburan, tapi Anda berkesempatan menonton kemunculan 5 barong sekaligus di satu panggung yang sama.

Pertunjukan yang terdengar menarik bukan?

Mengenal Baraong Show Lebih Dalam: Tema, Tokoh, Simbolisme, dan Aspek Spiritual

Meski memang ditujukan untuk kebutuhan hiburan atau komersil, Baraong Show tidak meninggalkan akar budaya dan nilai spiritual yang ada dalam Tari Barong tradisional. Gubahan modern ini tetap ingin menyampaikan pesan tersirat di dalamnya, sehingga tetap memiliki nilai edukatif untuk penonton yang menyaksikan pertunjukan ini.

Tema Sentral Baraong Show GWK

Secara singkat, tema dari Baraong Show yang diadakan adalah tentang bagaimana seorang pangeran yang menjadi tokoh utama berusaha mengembalikan keseimbangan yang rusak di kerajaannya. Dalam upayanya, ia mencoba menaklukkan tiga makhluk legendaris yang masing-masing melambangkan Tri Guna, yakni Sattwam, Rajas, dan Tamas.

Pada akhirnya, sang pangeran berhasil menaklukkan ketiga makhluk legendaris tersebut dan mengembalikan kedamaian dan kemakmuran di kerajaannya.

Tokoh dalam Cerita Baraong Show

Ada beberapa tokoh utama dalam cerita Baraong Show yang dipentaskan secara rutin di GWK ini. Masing-masing tokoh yang muncul antara lain:

  • Pangeran Bara, sebagai tokoh utama dan pusat dari cerita
  • Barong Landung, roh leluhur yang mendatangi Pangeran Bara dalam pertapaannya
  • Sang Mong, Sang Bawi, dan Sang Banas, sebagai perwujudan Tri Guna dan makhluk legendaris di dunia tersebut

Masing-masing diceritakan dengan cukup mendalam, sehingga memberikan karakter yang kuat pada semua yang menyaksikan pertunjukan ini.

Simbolisme dalam Cerita dan Penokohan

Melihat ceritanya, secara garis besar Baraong Show ingin menyampaikan bahwa keseimbangan dunia dapat dicapai ketika seseorang berhasil menaklukkan Tri Guna, yakni Satwamm, Rajas, dan Tamas. Ketiganya sendiri adalah konsep dalam filsafat Hindu yang mengacu pada tiga sifat dasar yang dipercaya membentuk alam semesta.

  • Satwamm mewakili kebaikan, keharmonisan, ketenangan, dan kebijaksanaan
  • Rajas mewakili gairah, aktivitas, gerakan, perubahan, ambisi,serta tindakan
  • Tamas mewakili kebodohan, kelesuan, kemalasan, ketidakaktifan, dan kegelapan

Pangeran Bara menjadi tokoh utama dan simbol atas kedewasaan seorang manusia dalam menyeimbangkan dan memegang ketiganya, sehingga kerajaan yang ia miliki kembali menjadi tempat yang makmur dan sejahtera.

Sudut Pandang Spiritual Pertunjukan Baraong

Dari sudut pandang spiritual, Baraong Show tidak hanya menghadirkan pertunjukan yang estetik dan indah untuk dinikmati. Kekhidmatan pertunjukan yang dihadirkan, langgam musik dari gamelan tradisional, penokohan kuat, dan kisah yang bernilai, menjadikan pertunjukan ini lebih berkesan dan turut menyentuh sisi lebih dalam dari para penontonnya.

Sebenarnya, aspek ini dapat terasa ketika Anda berada di pertunjukan tersebut, dan mengalami langsung apa yang dideskripsikan di artikel singkat ini.

Pengalaman Menonton Baraong Show di GWK Cultural Park

tari barong

Pertunjukan yang unik ini dapat disaksikan langsung di GWK Cultural Park, tepatnya di area amfiteater. Sebagai penyempurna pertunjukan yang disajikan, Baraong Show juga didukung dengan kostum yang istimewa, memadukan keindahan estetis serta konsep yang sangat matang sehingga mendukung karakter setiap tokohnya, jalan cerita yang kuat, serta dekorasi dan latar cerita yang membuat pertunjukan ini semakin imersif.

Baraong Show  merupakan sebuah pertunjukan kolosal barong selama 30 menit penuh dengan latar yang megah dan didukung dengan panel LCD besar sebagai latar belakangnya. Kehadiran gamelan yang terus dimainkan membuat nuansa semakin terasa dalam, sakral, dan otentik, menghasilkan pengalaman yang intim meski dalam venue yang semi-indoor berkapasitas 800 orang.

Keunikan Baraong Show yang Disajikan di GWK Cultural Park

Jika dilihat dalam scope yang lebih besar, keunikan pertunjukan unggulan GWK Cultural Park ini terletak pada jalan ceritanya yang menarik. Baraong Show menjadi wujud interpretasi modern dari Tari Barong tradisional yang sudah ada sejak lama, disampaikan dalam tone yang lebih ringan, tanpa meninggalkan akar nilai yang tetap berkaitan dengan filosofi ajaran agama Hindu yang ada di Bali.

Keistimewaan yang dapat Anda peroleh dengan menyaksikan Baraong Show di GWK Cultural Park adalah dengan kehadiran 5 barong yang tampil, sementara di tempat lain biasanya hanya menghadirkan 1 Barong Ket saja. Hal ini jelas jadi daya tarik tersendiri untuk pertunjukan yang dilakukan di GWK.

Di waktu yang sama, kapasitas produksi yang dimiliki GWK jelas tidak perlu diragukan lagi. Dengan melibatkan banyak pemain, pementasan yang menarik, dukungan audio-visual yang mumpuni, serta menciptakan nuansa yang imersif, membuat pertunjukan ini selalu terasa spesial meski menjadi salah satu pertunjukan reguler di GWK Cultural Park.

Rencanakan Kunjungan Anda, dan Nikmati Pertunjukannya!

tari barong
Sumber: Freepik

Untuk menikmati pertunjukan Baraong Show atau Tari Barong modern ini, Anda dapat memastikan jadwalnya agar tidak sampai terkecoh. Secara umum, pertunjukan ini disajikan setiap hari Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu, dan dimulai pada pukul 18.00 WITA. Waktu yang tepat untuk menikmati pertunjukan setelah melihat keindahan sunset di Bali Selatan.

Informasi Penting tentang Tiket

Sebagai informasi, terdapat 2 jenis tiket yang dapat Anda beli untuk menononton Baraong Show.

  • Pertama, adalah tiket dengan harga normal Rp100.000 yang dapat digunakan untuk mengunjungi GWK setelah pertunjukan selesai
  • Kedua, tiket tambahan Rp50.000 jika sudah memiliki tiket masuk GWK sebelumnya

Untuk pembelian tiket, Anda dapat langsung mengklik tautan Beli Tiket Baraong Show GWK.

Datang Lebih Cepat untuk Pengalaman Lebih Baik

Untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik dan berkesan, sangat disarankan untuk datang lebih awal sebelum pertunjukan dimulai agar mendapatkan tempat duduk terbaik. Kemudian selama pertunjukan, upayakan bersikap sopan dan tenang sehingga tidak mengganggu jalannya show.

Terakhir, selalu taati aturan dan panduan mengambil foto atau video yang diberikan oleh staf GWK pada Anda sebelum memasukan amfiteater, sehingga semua bisa merasa nyaman dalam menikmati pengalaman berkesan ini.

Terkait dengan tiket yang sempat dibahas, sebenarnya tiket pertunjukan Baraong dapat diperoleh dengan harga Rp50,000 jika Anda telah datang ke GWK sejak pagi atau siang hari dan menikmati seluruh pementasan yang diberikan. Namun jika Anda hanya ingin menonton pertunjukan Baraong Show saja, tiket yang dibeli harus ditebus dengan harga Rp100,000, termasuk akses untuk menikmati suasana GWK di malam hari.

Baca juga:  Pertunjukan Tari Kecak Spektakuler di GWK, Unik dan Tak Terlupakan!

Baraong Show menjadi pertunjukan akbar yang dihelat secara rutin. Memberikan kesempatan semua orang yang datang ke GWK Cultural Park untuk mengalami secara langsung hal magis, penuh makna, serta pertunjukan epik yang tidak tergantikan. Ini kenapa sangat disarankan untuk Anda yang masih menyusun rencana liburan agar memasukkan GWK Cultural Park sebagai destinasi utama, untuk menikmati keindahannya dan melihat secara langsung Baraong Show yang megah.

Dapatkan tiketnya sekarang juga, dan pastikan Anda tidak melewatkan pertunjukan Tari Barong modern dalam Baraong Show yang epik di GWK Cultural Park!

Scroll to Top