GWK Cultural Park adalah rumah bagi patung ikonik Garuda Wisnu Kencana. Patung GWK menggambarkan Dewa Wisnu, sang Dewa Pemelihara alam semesta, yang tengah menunggangi Garuda, sang burung perkasa nan legendaris dalam mitologi Hindu. Di balik wujud megah patung ini, tersimpan kisah mulia tentang pengorbanan, pengabdian dan tulusnya bakti seorang putra kepada sang ibunda.
Alkisah Dewi Winata, ibu dari Garuda, dijebak ke dalam rencana licik Dewi Kadru, saudari sekaligus istri Bhagawan Kashyapa. Karena kelicikan dan tipu daya Dewi Kadru, Dewi Winata harus menerima nasib menjadi budak dari para Naga, anak-anak Dewi Kadru. Kisah ini penuh dengan intrik dan emosi, memperlihatkan bagaimana nasib Dewi Winata berubah seketika setelah kekalahannya. Kisah tentang liciknya tipu daya Kadru tersurat dengan lengkap di sini
Kesedihan Winata rupanya memicu kelahiran putra ke-duanya. Lahirlah Garuda, yang memiliki kekuatan luar biasa. Garuda merasa tergerak mendengar tangisan sang ibunda, bertekad untuk membebaskan ibunya dari perbudakan para Naga. Namun, untuk membebaskan Dewi Winata, Garuda harus melakukan tugas berat: mencari dan membawa Tirta Amertha, air keabadian yang dimiliki para dewa. Perjuangan Garuda untuk mendapatkan Tirta Amertha adalah inti dari legenda Garuda Wisnu yang sarat dengan nilai pengorbanan dan kasih sayang seorang anak kepada ibunya.
Perjalanan Garuda untuk menemukan Tirta Amertha tidaklah mudah. Ia harus menghadapi berbagai rintangan dan ujian di sepanjang perjalanannya. Bahkan, Garuda harus bertarung melawan para dewa demi mencapai tujuannya. Setelah menaklukkan semua rintangan, Garuda akhirnya berdiri di hadapan Dewa Wisnu yang menjaga dan menyimpan Tirta Amertha. Dewa Wisnu bersedia memberikan Tirta Amertha kepada Garuda, namun dengan syarat Garuda harus mengembalikannya dengan utuh dan kelak mengabdikan dirinya menjadi wahana atau tunggangan Dewa Wisnu.
Setelah berhasil membawa Tirta Amertha, Garuda pun berhasil membebaskan ibunya dari belenggu bangsa Naga. Namun, karena janji yang dibuat dengan Dewa Wisnu, Garuda harus meninggalkan ibunya dan memenuhi tugasnya sebagai tunggangan sang dewa. Dewi Winata dengan ikhlas merestui kepergian Garuda, asalkan dia berjanji untuk sesekali menengok ibunya. Kisah Garuda Wisnu menjadi simbol pengorbanan, kesetiaan dan kepercayaan, serta ikatan abadi antara Garuda dan Dewa Wisnu.Â
Atas usaha Garuda yang penuh pengorbanan membuatnya menjadi sosok yang dihormati Dewa Wisnu, hingga akhirnya Garuda dipercaya menjadi tunggangannya. Dan, kisah Garuda Wisnu hidup dan terus menjadi inspirasi bagi siapa pun yang datang berkunjung ke GWK Cultural Park. Masih ada kisah legenda dan sejarah yang menanti Anda di setiap sudut GWK Cultural Park. Kunjungi dan follow akun TikTok dan Instagram GWK Cultural Park untuk konten seru lainnya.