Sambut Libur Lebaran, GWK Gelar Pameran Ogoh-Ogoh Mini dan Tapel

MEDIA RILIS

GWK Hadirkan Pameran Ogoh-Ogoh Mini dan Tapel untuk Sambut Libur Lebaran

Badung, 1 April 2024. GWK Cultural Park menghadirkan Pameran Ogoh-Ogoh Mini dan Tapel 2024 yang diselenggarakan dari tanggal 29 Maret 2024 hingga akhir tahun nanti. Ogoh-ogoh dan Tapel merupakan karya seni patung dalam kebudayaan Bali dan merupakan perayaan tradisional menjelang Hari Raya Nyepi. Bertempat di lantai dasar Patung Garuda Wisnu Kencana, sebanyak 20 Ogoh-Ogoh Mini dan 10 Tapel terpilih dari total 60 karya yang dipresentasikan oleh partisipan seluruh Bali dengan acrylic display dan lighting yang mumpuni. Para seniman Ogoh-Ogoh Mini dan Tapel dibebaskan untuk berimajinasi dan menuangkan ide dan kreativitas pada figur yang diciptakan. Nuansa budaya Bali pun tetap menjadi landasan pembuatan karya, dengan menampilkan tokoh legenda, baik karakter antagonis maupun protagonis dalam mitologi Hindu Bali.

Sambut Libur Lebaran, GWK Gelar Pameran Ogoh – Ogoh Mini dan Tapel
Bapak Andre Prawiradisastra bersama para seniman Ogoh-ogoh Mini dan Tapel terpilih

Ogoh – Ogoh pada umumnya berfungsi sebagai simbol pembersihan alam dari sifat-sifat jahat, begitu juga depan Tapel. Ogoh – Ogoh merupakan wujud karakter dengan fitur seluruh badan, sementara Tapel hanya berfokus pada detail dan wujud kepala. Tapel merupakan istilah dalam bahasa Bali untuk penyebutan topeng. Namun berbeda dengan topeng pada umumnya, tapel ogoh-ogoh memiliki dimensi penuh, tidak hanya setengah bagian wajah saja.

Pengunjung mengabadikan foto karya seni Ogoh-Ogoh
Pengunjung mengabadikan foto karya seni Ogoh-Ogoh Mini di Ground Floor Patung GWK

“Sebagai destinasi wisata budaya yang menjunjung tinggi toleransi beragama, kami telah menyiapkan Pameran Ogoh – Ogoh Mini dan Tapel 2024 dimana para seniman yang terlibat juga terlihat antusias dalam berpartisipasi menciptakan karya-karya yang sangat menakjubkan. Kami juga berharap pameran ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung di musim libur Lebaran. Dan tentunya kami harapkan pameran ini juga menjadi suguhan menarik bagi wisatawan asing,” terang Stefanus Yonathan Astayasa, Operation Director GWK Cultural Park.

Salah satu karya seniman Ogoh-Ogoh Mini yang berjudul "Panca Raksa"
Salah satu karya seniman Ogoh-Ogoh Mini yang berjudul “Panca Raksa”

Mengutamakan bahan dan material yang ramah lingkungan, seluruh karya dibuat dengan menggunakan bahan dasar rangka berupa kawat besi, kemudian penggunaan clay pengganti styrofoam, serta bubur kertas yang lazim digunakan oleh para seniman. Adapun pemilihan karya yang dipamerkan ini mengedepankan konsep, sinopsis, juga ekspresi, keselarasan dan kerapian, kreativitas, serta pewarnaan. Selain dapat menjadi photo-spot yang bagus dan menarik bagi para pengunjung, seluruh pengunjung dapat mengakses area pameran secara gratis, karena telah termasuk dalam tiket masuk GWK.

Salah satu pengunjung yang mengamati karya seni Ogoh-Ogoh
Salah satu pengunjung yang mengamati karya seni Ogoh-Ogoh Mini yang berjudul “Pan Balang Tamak”

Tentang Garuda Wisnu Kencana Cultural Park

Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park merupakan sebuah wisata taman budaya seluas ± 60ha yang terletak di Ungasan, Kabupaten Badung, sekitar 10-15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Sejak tahun 2012, dibawah manajemen PT Alam Sutera Realty Tbk, GWK hadir dengan berbagai peremajaan fasilitas. Pembenahan sarana dan prasarana di kawasan utama GWK Cultural Park seperti di Plaza Wisnu, Lotus Pond, Festival Park, Amphitheater, Taman Indraloka, Tirta Agung dan lain sebagainya dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Pada tahun 2018 patung GWK yang menjadi ikon Indonesia diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Kawasan GWK Cultural Park terdiri dari beberapa venue antara lain Plaza Wisnu, Lotus Pond, Festival Park yang memiliki luas area hingga 5.000 meter persegi dengan kapasitas 15.000 pengunjung, Mandalaloka dengan luas 1,4 hektar yang memiliki kapasitas 30.000 pengunjung dan kerap menjadi venue pelaksanaan event besar berskala nasional maupun internasional. Amphitheater yang menjadi venue pertunjukan seni dan budaya memiliki daya tampung hingga 500 tempat duduk. Sebagai salah satu destinasi pariwisata abad ke-21, GWK saat ini berkembang menjadi taman budaya yang menyuguhkan berbagai acara yang meliputi pertunjukkan budaya, atraksi hiburan, beragam karya seni patung dan juga seni lansekap tebing-tebing kapur yang unik. Selain itu GWK juga menawarkan destinasi wisata kuliner dengan pesona Bukit Ungasan di Jendela Bali dan Beranda Resto. Bermacam cinderamata unik dan menarik tersedia di Kencana Souvenir.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:

Guest & Public Relation Department – GWK Cultural Park
Jalan Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta,Bali
Telepon: (0361) – 700808 ext.8115
Email: info@gwkbali.com

Scroll to Top